PENDIDIKAN UNTUK ORANG TAK MAMPU

Orang bijak berkata, ''di balik seorang tokoh besar ada wanita kuat''. Inilah kalimat yang pas menggambarkan sosok Dyah Katarina, istri Bambang DH, walikota Surabaya ini mampu mengelola permasalahan sosial, pendidikan dan budaya lewat institusi TP PKK Surabaya yang dipimpinnya. Meretas permasalahan sosial memang menjadi tanggung jawab penuh istri walikota. Menyediakan pendidikan bagi masyarakat kurang mampu menjadi program unggulannya. Oleh karena itu ibu yang selalu berbalut muslim ini bersama tim penggerak PKK Surabaya pada tahun 2005 mendirikan POS PAUD Terpadu [PPT]. Kegiatan PPT meliputi 3 kegiatan yaitu, posyandu, BKB dan PAUD. Diharapkan melalui 3 kegiatan terpadu ini, perkembangan anak dapat terpenuhi secara maksimal, baik perkembangan fisik maupun psikisnya, dengan melibatkan kader-kader posyandu, bunda PAUD, dan orang tua balita. Alhamdulillah meskipun tertatih-tatih, di akhir tahun 2009 di Surabaya sudah terbentuk 700 kelompok PPT yang dilaksanakan di balai-balai RT/RW, rumah penduduk, gedung sekolah ataupun fasilitas umum. Tak terlihat lelah di raut wajahnya. Senyum khas selalu menghiasi wajah manisnya, memancarkan energi kepedulian yang begitu besar. Tak ada letih yang menyeruak dalam seabrek kegiatannya. Ibu yang hobi renang ini terlihat begitu lincah, energik dan penuh semangat menjalani hidup sebagai tokoh masyarakat yang ikhlas mengabdikan dirinya untuk kepentingan umum. Kini perjalanan karier suaminya sebagai walikota Surabaya akan berakhir pertengahan tahun ini, otomatis ibu yang suka menyanyi ini akan turut mengakhiri panggung aktivitasnya sebagai istri walikota. Tentu banyak karya dan kerja nyata yang telah dilaksanakan. [www.paudwijayakids.co.cc]